Alumni yang mengabdikan dirinya untuk almamaternya menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan sekadar perjalanan akademik, melainkan sebuah ikatan yang terus hidup dan berkembang.
Alumni yang kembali untuk mengajar, membimbing, bahkan menyumbangkan tenaga dan pemikirannya demi kemajuan sekolah. Mereka berperan sebagai mentor bagi para siswa, berbagi pengalaman serta wawasan yang memperkaya pembelajaran di luar teori.
Lebih dari sekadar wujud kepedulian, pengabdian alumni kepada almamaternya mencerminkan nilai solidaritas dan tanggung jawab sosial. Mereka adalah bukti bahwa keberhasilan seseorang tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi, tetapi juga dari sejauh mana ia mampu memberikan manfaat bagi komunitasnya.
Mereka yang kembali dan berkontribusi pada almamaternya telah menjadi inspirasi bagi banyak generasi. Semangat mereka mengajarkan bahwa kesetiaan terhadap tempat di mana mereka tumbuh dan berkembang adalah salah satu bentuk pengabdian yang paling mulia. Dengan ini, mereka membantu menciptakan ekosistem pendidikan yang terus maju dan berkembang demi masa depan yang lebih cerah.
dari kiri ke kanan : Wisnu (2012); Doni (1999); Ramdhani (2013); Fanny (2012); Nalist (2017); Siti Mariam (1992); Fani (2017); Kamelia (2020); Fajar (2013); Surya (2014); Belly (1985)